Halaman

Selasa, 27 Agustus 2013

Manfaat Kefir


Kefir mulanya telah dikonsumsi masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia, dan telah dibuat masyarakat setempat selama lebih dari 1.400 tahun lalu. Konon, biji kefir diberikan oleh Nabi Muhamad kepada rakyat Caucasus, dan menjadi semacam ‘’pusaka’’ yang diwariskan turun-temurun.
Pada awal abad pertengahan, kefir telah menyebar dan dikonsumsi di berbagai penjuru dunia, seperti Eropa, Amerika, dan Jepang. Sejak 1908, kefir telah digunakan sebagai terapi pada beberapa sanatorium di Eropa untuk pengobatan paru-paru. Menyehatkan Kefir memiliki beberapa manfaat penting bagi kesehatan. Misalnya, dapat mencegah segala macam alergi dan alergi gula susu (laktosa), mencegah pertumbuhan kanker, tumor, hepatitis, herpes, SARS, HIV/AIDS, dan flu. Bahan pangan ini juga mampu mencegah pertumbuhan organisme pengganggu tubuh, mengatasi gatal-gatal pada kulit dan infeksi jamur (candidiasis).

Khasiat Kefir



Proven Benefits:
Minerals and Amino Acids
Helps our bodies with healing and maintenance functions.

Complete Protein
Already partially digested so it’s easily utilized by the body. Vitamins B12, B1, Vitamin K and B
The B Vitamins make you organs function better, boosts your immunity. They also help your stamina and helps you lose weight! YEY! The Biotin helps your body absorb your B vitamins faster.
Contains Major Strains Of Friendly Bacteria and Beneficial Yeasts Namely, Lactobacillus Caucasus, Acetobacter species, and Streptococcus species. Beneficial yeasts dominate and eliminate destructive pathogenic yeasts in the body. Your body then becomes better in resisting pathogens and intestinal parasites.
They also help keep the colon environment clean and healthy.